Truk Bermuatan Dedak Terguling, Jalur Cirebon-Kuningan Macet 3 Km

Reporter: Harry Hidayat|
Editor: Harry Hidayat|
Senin 21-12-2015,19:29 WIB
Truk Bermuatan Dedak Terguling, Jalur Cirebon-Kuningan Macet 3 Km

CIREBON - Sebuah truk bermuatan dedak pesanan PT Indocement terguling di ruas jalan Raya Gronggong, Desa Ciperna, Kabupaten Cirebon, Senin (21/12) siang. Akibat kejadian tersebut menyebabkan arus lalu lintas dari Cirebon menuju Kuningan dan sebaliknya macet hingga mencapai 3 Km.
Berdasarkan informasi dihimpun radarcirebon.com, truk bernopol B 9232 MU yang dikendarai oleh Agus (28) tersebut terguling sekitar pukul 13.00 WIB. Truk yang melaju dari arah Kuningan tersebut terguling hingga menyebabkan seluruh muatannya tumpah dan menutup jalur dari Cirebon munuju Kuningan. Praktis kondisi ini menghambat arus lalu lintas dari baik dari Cirebon maupun sebaliknya.
Dalam keterangannya Agus mengaku sudah melajukan kendaraannya dengan sangat pelan, hanya sekitar 30 Km/jam. Namun entah mengapa saat melintasi jalan yang menikung dan miring tersebut membuat kendaraan yang dibawanya hilang keseimbangan dan akhirnya terguling.
\"Di depan saya ada mobil yang mengerem mendadak, sehingga saya pun spontan ikut menginjak rem. Namun tiba-tiba mobil oleng dan terguling ke ruas kanan jalan. Untung di sebelah kanan tidak ada mobil atau motor yang melintas,\" ungkap Agus.
Agus mengaku, truk bermuatan penuh dedak tersebut dibawanya dari sebuah pabrik penggilingan padi di Desa Sampora, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan, untuk dibawa ke PT Indocement. Namun Agus tidak tahu dedak tersebut akan digunakan utuk apa.
\"Saya hanya sopir yang disuruh membawa truk muatan dedak ini untuk dibawa ke Indocement. Saya tidak tahu dedak ini akan digunakan untuk apa,\" ujar Agus.
Akibat kecelakaan tersebut, menyebabkan arus lalu lintas dari arah Cirebon dan sebaliknya mengalami macet hingga mencapai 3 Km. Untuk mengatasinya, terlihat sejumlah anggota polisi dari Polsek Talun berusaha mengatur lalu lintas dengan memberlakukan sistem buka-tutup memanfaatkan jalur dari arah Kuningan yang masih bisa dilalui.
Untuk mempercepat proses evakuasi, sejumlah pekerja pun dikerahkan untuk membongkar muatan dedak ke pinggir jalan. Selang beberapa lama, tampak sebuah mobil derek tiba ke tempat kejadian untuk membalikkan badan truk ke posisi semula. (taufik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: